CARA KERJA MONITOR CRT
Alignment (penempatan) yang presisi pada sinar elektron merupakan hal
yang penting: Sebuah deviasi yang kecil saja dapat menyebabkan fosfor
yang salah tertembak sehingga menghasilkan gambar yang buram. Elektron
diarahkan dengan dua cara. Pertama sebuah deflection yoke–sebuah
kumparan kawat yang menciptakan sebuah medan magnet–mengarahkan elektron
tersebut ke bagian belakang dari muka tabung, dan menyebabkan sinar
tersebut berjalan melintang dari atas ke bawah tabung tersebut. Yoke
tersebut dengan komponen elektronik pendukungnya adalah bagian yang
bertanggung jawab terhadap integritas dari gambar yang tampak di layar.
Sesaat sebelum elektron tersebut menyentuh fosfor, mereka melalui
sebuah shadow mask atau aperture grille yang terletak sepersekian inci
di belakang layar, yang menyaring tembakan elektron tersebut agar
mengenai fosfor yang tepat. Pada sebuah monitor CRT shadow mask,
selembar metal yang memiliki lubang-lubang mengarahkan elektron yang
ditembakkan pada lingkaran fosfor. Pada monitor CRT aperture grille
sinar diarahkan langsung melalui slot diantara kawat vertikal yang
tipis. Pada kedua jenis monitor tersebut, ruang diantara lubang atau
kawat tersebut (yang dikenal sebagai “dot pitch” pada jenis shadow mask
dan “grille pitch” pada jenis aperture grille) menentukan seberapa
detail gambar yang dihasilkan oleh monitor: Secara garis besar, semakin
kecil pitch, semakin presisi penempatan sinar tersebut, sehingga semakin
jelas gambar yang ditampilkan.
Resolusi sebuah monitor–yang juga berlaku sebagai pengukur tingkat
kedetailan yang dapat ditawarkan oleh sebuah monitor–diukur dengan
menggunakan angka pixel dan baris. Sebagai contoh, pada sebuah monitor
CRT dengan resolusi 1024 kali 768, sinar elektron menyinari 1024 pixel
saat melewati tabung secara horisontal dari kiri ke kanan. Saat mencapai
tepi layar, sinar tersebut berhenti dan bergerak ke baris di bawahnya.
Sinar ini akan melakukan proses yang sama terus-menerus hingga mencapai
baris ke 768 dari pixel yang ada di layar. Saat sinar mencapai baris
terbawah, ia akan kembali ke atas dan mulai bekerja kembali. Sebuah
monitor dengan refresh rate 75Hz menyelesaikan 75 kali pekerjaan
bolak-balik dari atas ke bawah selama satu detik! Bila sebuah CRT
me-refresh gambar terlalu lambat, maka Anda akan melihat sebuah flicker
atau kedipan di layar yang dipercayai menyebabkan kelelahan pada mata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar